Kiat Bisnis Bola Bob Sadino
Pola inilah yang diasah dan dipertajam, guna diwariskan ke Bob Sadino-Bob Sadino Baru (BSB).
Bob Sadino memang OK!
Prosese sukses sungguh beragam, Akademisi sudah bolak balik mengembangkan berbagai tesis, anti tesis, tesis lagi, antitesis lagi untuk menjelaskannya, tapi selalu ada keunikan-keunikan, yang membuat upaya penggeneralisasian itu terkendala.
Proses sukses wirausaha memang tidak seragam, karena kewirausahaan tidak semacam. Proses sukses Bob Sadino misalnya tidak sama dengan Sukyatno Nugroho dan lainnya.
Ada beberapa latar belakang,, faktor eksternal dan internal, nasib, keberuntungan, waktu, cara yang dipilih dan banyak lagi. Lakukan saja! Itulah resep sukses Bob Sadino. Sejak semula dia dibebaskan otaknya dari hal-hal yang tak perlu, seperti studi kelayakan, teori-teori, perencanaan, kajian resiko, peramalan, ecomomi analysis, kemungkinan rugi,pikiran ini pertimbangan itu, dan sebagainya.
Dia fokuskan perhatian dan maksimalkan energi, benar-benar hanya untuk usaha yang sedang ia dijalankannya. " Saya sukses karena saya tidak terdidik. Karena tidah tahu apa-apa, " katanya.
Penghematan energi otak dan pemusatan konsentrasi ini membuat arah kewirausahaan Bob jelas. Efisien dan Efektif.
Lakukan Saja !!
" Saya Lakukan saja, tanpa berpikir macam-macam " ungkapnya.
Tapi dalam kurun waktu 30 tahun berwirausaha, metode lakukan saja iniberkembang terus membentuk pola tertentu. Semacam siklus kompetensi dari ilmu (pegetahuan) ke praktek (pelatihan dan pembelajaran), terus ke ketrampilan (skill) dan profesionalitas, yang kemudian diperbaharui lagi menjadi ilmu dalam tingkatan yang lebih tinggi.
Begitu seterusnya.
Bagaimana mendapatkan ilmu (pengetahuan)? Menurut Bob, ilmu didapat dari pengalaman. Pengalaman diperoleh bila ada kemauan untuk mencoba. Kemauan saja belum membuahkan apa-apa, bila tidak diikuti dengan tindakan aksi yaitu dengan langkah pertama, alias komitmen. Komitmen akan tingal komitmen kalau tak ada keberanian untuk menangkap peluang. Bila ketiga unsur ini sudah dimiliki berarti mobil ilmu sudah punya bensin. Tinggal menjalankan saja. Untuk membuatnya bergerak hindari kecengengan. Apa yang dimaksud dengan cengeng?? Sikap gampang terkendala. Itu maksudnya. Mudah mengeluh, dikasi jalan, mengeluh tak punya modal. Diberi modal, mengeluh tak punya kenalan (relasi,langganan). Dikasi jalan ga bisa ngomong, dan seterusnya, " ungkap Bob.
Kecengengan ini membuat orang tak akan pernah melangkah dan menguasai ilmu (pengetahuan).
Penguasaan ilmu merupakan awal proses enterpreneuership. Langkah selanjutnya adalah latihan dan latihan, belajatdan belajar. Kita harus membuat diri dan ilmu kita efektif di masyarakat.
Pokoknya Lakukan Saja dech !!!
Begitu seterusnya.
Bagaimana mendapatkan ilmu (pengetahuan)? Menurut Bob, ilmu didapat dari pengalaman. Pengalaman diperoleh bila ada kemauan untuk mencoba. Kemauan saja belum membuahkan apa-apa, bila tidak diikuti dengan tindakan aksi yaitu dengan langkah pertama, alias komitmen. Komitmen akan tingal komitmen kalau tak ada keberanian untuk menangkap peluang. Bila ketiga unsur ini sudah dimiliki berarti mobil ilmu sudah punya bensin. Tinggal menjalankan saja. Untuk membuatnya bergerak hindari kecengengan. Apa yang dimaksud dengan cengeng?? Sikap gampang terkendala. Itu maksudnya. Mudah mengeluh, dikasi jalan, mengeluh tak punya modal. Diberi modal, mengeluh tak punya kenalan (relasi,langganan). Dikasi jalan ga bisa ngomong, dan seterusnya, " ungkap Bob.
Kecengengan ini membuat orang tak akan pernah melangkah dan menguasai ilmu (pengetahuan).
Penguasaan ilmu merupakan awal proses enterpreneuership. Langkah selanjutnya adalah latihan dan latihan, belajatdan belajar. Kita harus membuat diri dan ilmu kita efektif di masyarakat.
Pokoknya Lakukan Saja dech !!!