Sholat Tarawih
Yaitu sholat sunnah yang dikerjakan didalam setiap malam bulan Ramadhan setelah sholat isya’ meskipun jamak taqdim sampai muncul fajar shodiq. Adapun hitungan rokaat sholat tarawih itu dua puluh rokaat yang dikerjakan dua rokaat salam.
Diriwayatkan oleh Ibnu Humaid dan Imam Thobroni dari ibnu Syaibah bin Utsman dari Muqsim dari Ibnu Abbas rodhiyallahu anhu : “ Sesungguhnya Rosulullah s.a.w itu sholat sunnah didalam bulan Romadhon dua puluh rokaat dan witir.”
Namun Rosulullah s.a.w didalam melaksanakan sholat tarawih dua puuh rokaat itu, yang delapan rokaat dikerjakan didalam masjid, dan yang dua belas rokaat dikerjakan didalam rumahnya. Dan cara mengerjakan seperti itu diteruskan oleh sahabat Abu Bakr dan pertama masa khilafah sahabat Umar bin Khattab, Kemudian Sahabat Umar mengerjakan dua puluh rokaat di dalam masjid. Dan berkata : “ sebagus-bagusnya bid’ah yaitu tindakanku ini. Dan diteruskan sahabat Utsman dan sahabat Ali bin Abi Thalib, dan diteruskan oleh tabi’in, dan imam Abi Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’I dan Imam Ahmad in Hambal, dan para mujtahidin, dan diteruakan oleh ulama – ulama kita hingga sekarang ini. Hingga di madinah dan Makkah.
Sholat tarawih itu dua puluh rokaat, dan diakhiri sholat witir. Siapa yang melakukan sholat tarawih kurang dari dua puluh rokaat maka hasil pahala sesuai yang dilakukan.
Sholat tarawih dikerjkan dua rokaat satu salam.
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar bahwa Rosulullah s.a.w : “ sholat malam itu dua rokaat – dua rokaat. “ H.R Bukhori
Ulama Hanafiah, Malikiah dan Hanabiah : Disunnahkan membaca salam disetiap akhir tiap-tiap dua rokaat. Dan disunnahkan sholat tarawih dan witir bulan ramadhan secara berjammah.
Sumber : Maslakun Najaah